Jumat, 18 Maret 2011

Lenteraku...



Kunyalakan Lentera sebagai kakiku
kaki yang melangkah terseok pasir
Ombak mendorong ketepian karang
Hempasannya meninggalkan luka ,perih buih membasuh

Lenteraku masih menyala
sesekali berkedip ,tiupan gulita
Kabut merambah antara bingung
Dingin....selalu menghias

Lenteraku enggan terlepas
langkah menyilang menuju bukit harapan
Jauh....
Tinggi..
Robekan tangis pecah sesaat

Lentera dalam genggaman...
Laksana lumut-lumut peraduan
mendinginkan jua membawa jejak terkilir waktu
Dan menghias saat sesak dan kesukaan
Jawabnya....hanya takdir pelepas masa

0 komentar:

Posting Komentar