Rabu, 25 Mei 2011

Bersandar sejenak

merilisnya dalam jembatan rapuh
dalam curam yg tak lekang menghanyut
ribuan prahara membenam sanubari
dalam ujung yang bukan hasrat

bersandar ku dalam bara
hanya lengkingan tajam merambah dalam
buyarkan lamunan nyata
meriakkan keluh tertahan

bersandar ku dalam buaian
ijin bukan jawaban
hanya waktu menjawab pilu
tanya ,adakah murni dalam belenggu.....

Jumat, 01 April 2011

Isakan

Hanya lebih bila tak merasa
Aku duri yang menyakitkan
Aku racun yang membinasakan
Aku kotor yang mengeruhkan

Jangan dekat denganku
Larilah...
Tinggalkan kesendirian ini
Hingga ajal datang

Aku hanya lahir saat isakan
Terdamparpun dalam tangisan
Biar hujan berpeluruh
Membawa kehancuranku

Tak ada kerabat
Jua sahabat


Tinggalkan ...
Agar kau tersenyum
Tak binasa kena bisaku
Puaskanlah kau
Biar ku menghilang
Menjadi tetesan tak berlabuh....

Rabu, 30 Maret 2011

Lindungan



Payungku....
Biarlah menjagaku dari panas mentari
Biarlah hujan tak basahi
Meski berat ku bawa

Menemani setiap langkah
Menghibur dalam deraian
Mematri dalam dinginku
Melelapku dalam galau panjangku

Payung hitam
Artian lebih saat musim berganti
Meski kadang ingin segar derasnya
Ingin hangat paginya
Tak kan bergeming dari hidupku

Kulepas hujan berpetir
Kulambaikan mentari nikmati hari
Biar sekilas...
Ku rasakan adamu.....
Rasamu....
Tapi lindunganku tetap abadi.

Selasa, 29 Maret 2011

Aku

Betapa bodohnya seorang perempuan !!!
Memaki diri dalam beningnya cermin...
Menjadi hal yang tiada berguna,tiada peduli,tiada hati,tiada ....dan tiada.....

Hidup setelah mati...
Membawa beban yang terpasung
Dihadapan beribu keindahan terpampang
Beraneka bunga,serangga ,bahkan hamparan warna kian menggoda
Menghujat diri dalam keadaan
Menggerang dalam panas kesakitan
Melepas dalam tangis , lelah......lelah.....lelah....

Saat kesukaan menjelma , ingin melihat dari kejauhan
Kala kebencian....mendekatlah, hiburlah....
Permintaan bodoh , terlalu...
Begitulah ,mengertilah

Ketika mati berlabuh
Semua tlah menghilang , lupa , bosan ....
Kini mata bisa bernyanyi
hati bisa menangis ,sejak melihat hal yang tak patut,tak harap
Dan satu yang menghias suasana ,Tidurlah ....
Agar angan tetaplah angan
Agar kelam tetaplah kelam
Karna kata tlah kalah dengan buaian
Karna jiwa tlah pingsan terabaikan
Hanya sesak yang menyeruak
Hanya lebur yang menghambur - hamburkan fakta
Meski tangis tak terbungkus
Meski kata diselimuti isak
Meski percaya tiada ada....

hidup setelah mati kini mati lagi
Melumatkan labuhan yang berpura-pura
Menghantar ketinggian dan menjatuhkan lagi
Isakan tak kan pernah berhenti
Meski tlah mati.

Senin, 28 Maret 2011

Cacat

Biar petaka melewati bumi
Atap terbang membuyar biduk
Gemuruh hujan mendera sepi
Dan seonggok kebisuan berpendar
Tertangisi...


Adalah sakit 
Melepas waktu terbiasa
Menelan rengkuhan getir
Menginjak tandus atas bara
Merela dia yang melekat


Kesendirian ini ...
Mengaparkan jasad merintih
Mengusap suka yang habis
Dan entah...selagi petir tak henti menyambar
Karna semua...
Tlah cacat dipojok mata hatimu.

Jumat, 25 Maret 2011

Prahara...



ach...
Terlalu lemah kalau harus menangis
Jika tak tertampung senggukan gelisah
Cucuran sakit berbaur peluh
Merangkap bayangan kehancuran dibatas cinta

ach...
Kenapa saling bukan jaminan
Manis sekejap jatuh merangkak lumpur memar hati
Sentuhan lembut bak panah arjuna
panas bertubi menghangus singgasana...

Geram pada entah...
Benci pada ,masih dicari...
wangimu kini ,hilangkan sayang
Darah tertumpah balasan garam

Asa menipis,tak pantas menunggu...
Waktu sempit pacu egoku
Karna kini atau kelak
Deruan semakin mencelakai birunya hati

Ach.....
Entah....

Selasa, 22 Maret 2011

HAL SEDERHANA





Serasa , kau panah rembulan ,hentikan mentari
Mengepakkan sayapku seolah lelah tiada
Berkejaran penuh gelak
Memanjang warna bak jembatan ke istana awan


Senyuman menjadi langkah
Getaran bumi melebihi indahnya impian
Rencana sayang menerjang berkilauan
Sederhana tertutup kemewahan nyata


Rasakan ...
Ada cahaya
Tinggal memancar sinari hal kecil
Cara termudah ,hati bicara kerangka pikiran mewujud
Butapun melihat ,ombak istirahatkan gelombang


Merekahlah....
Mengaroma ,biarkan sikecil bersayap tertegun
Meski kelak....
Mata lupa wajah menghilang
Ikatan lama yang kan terkenang.


                                                                     HJ ; thank you post pictures...